Anda mungkin tak langsung percaya saat diberitahu bahwa yang paling penting bagi Anda untuk menurunkan berat badan bukan mengurangi makan melainkan makan dengan cara berbeda. Penelitian terkini di bidang gizi menunjukkan sesungguhnya ada cara baru memenangkan perang melawan kegemukan-tanpa diet dan tanpa memaksakan diri menahan lapar. Berikut ini cara makan yang baik untuk kesehatan sekaligus memenuhi kebutuhan Anda sebagai orang yang mempunyai selera.
1. Banyak minum air.
Minum air segar sebanyak-banyaknya merupakan satu cara untuk mengurangi nafsu makan. Selain membuat perut terasa penuh, banyak orang juga salah mengira bahwa mereka lapar padahal sesungguhnya hanya haus. Usahakan meneguk 8 gelas air sehari, dengan sekali minum setengah gelas selama sepanjang hari.
2. Jauhkan diri dari lemak.
Lemak membuat kita kegemukan karena jauh lebih mudah diserap dan disimpan oleh tubuh ketimbang karbohidrat atau protein. Karbohidrat hampir dengan segera dibakar oleh tubuh, sedangkan lemak, yang lebih kaya kalori, terbakar lebih lambat dan kelebihannya akan ditinggalkan dan dikalungkan pada perut Anda, seperti ban cadangan.
3. Jangan sampai kelaparan.
Apabila Anda menggantikan kalori yang berlebihan dari lemak dengan kalori dari karbohidrat, Anda sesungguhnya dapat makan lebih banyak namun tetap kehilangan berat. Maka penuhilah piring Anda dengan pasta yang kaya karbohidrat (tanpa saus berlemak), sereal, roti, kacang merah, sayuran segar dan bush-buahan untuk mengisi perut Anda ketika sedang lapar.
4. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Apabila Anda tak bisa bersantai dan menikmati program perampingan tubuh Anda, pada akhirnya Anda akan rugi sendiri. Tidak usah menghukum diri sendiri bila sesekali Anda menyantap sedikit kue atau daging. Apabila selama 80 persen hidup ini Anda makan makanan yang miskin lemak, ketika Anda sedang ke luar kota atau berkunjung ke rumah mertua, nikmatilah acara perjamuan yang mereka selenggarakan bagi Anda, dan tidak usah menolak ketika disuguhi makanan berlemak, katanya.
5. Tatap terus hadiah yang menanti Anda.
Berikut ini kabar baik bagi Anda: Jika Anda terus menjalani pola makan miskin lemak cukup lama, Anda akan kehilangan selera Anda terhadap makananmakanan kaya lemak. Sebuah studi selama empat tahun terhadap lebih dari 2000 orang di Fred Hutchinson Cancer Research Center di University of Washington di Seattle menunjukkan bahwa orang yang membatasi asupan lemak kehilangan keinginan mereka untuk menyantap makanan berlemak dalam waktu enam bulan atau kurang, dan akhirnya menjadi tidak suka kepada jenis makanan seperti itu. Maka bertahanlah-nanti akan semakin mudah.
6. Pecat dua serangkai yang jahat ini.
Lemak dan gula. Ketika tubuh diberi gula, ia menanggapinya dengan melepaskan insulin. Karena insulin adalah jenis hormon yang berurusan dengan penyimpanan, hormon ini memudahkan penyimpanan sel-sel lemak ke dalam gudang. Maka ketika Anda makan gula, usahakan agar asupan lemak pada saat itu serendah mungkin. Selain itu, lemak dan gula bila sedang bersama-sama dapat meningkatkan nafsu makan Anda ke tingkat yang sulit dikendalikan. Makanan manis menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah, yang, karena reaksi berantai dalam tubuh, membuat selera makan Anda memuncak. Maka gabungkan minuman manis Anda dengan buahbuahan segar atau sereal tanpa gula alih-alih dengan donat atau coklat batangan dan permen.
7. Makan sedikit-sedikit tetapi sering.
Sebagian peneliti mendukung gagasan untuk menyantap makanan kecil sepanjang hari sebagai ganti makan besar tiga kali sehari untuk mengendalikan nafsu makan clan mencegah rakus.
8. Pilih makanan yang pedas.
Makanlah makanan yang pedas-pedas untuk meningkatkan laju metabolisme Anda, karena ini akan membakar kalori lebih banyak. Ketika orang menyantap makanan yang pedas, biasanya mereka berkeringat, suatu tanda bahwa metabolisme sedang meningkat.
sumber:http://artikel-kesehatan-online.blogspot.com
1. Banyak minum air.
Minum air segar sebanyak-banyaknya merupakan satu cara untuk mengurangi nafsu makan. Selain membuat perut terasa penuh, banyak orang juga salah mengira bahwa mereka lapar padahal sesungguhnya hanya haus. Usahakan meneguk 8 gelas air sehari, dengan sekali minum setengah gelas selama sepanjang hari.
2. Jauhkan diri dari lemak.
Lemak membuat kita kegemukan karena jauh lebih mudah diserap dan disimpan oleh tubuh ketimbang karbohidrat atau protein. Karbohidrat hampir dengan segera dibakar oleh tubuh, sedangkan lemak, yang lebih kaya kalori, terbakar lebih lambat dan kelebihannya akan ditinggalkan dan dikalungkan pada perut Anda, seperti ban cadangan.
3. Jangan sampai kelaparan.
Apabila Anda menggantikan kalori yang berlebihan dari lemak dengan kalori dari karbohidrat, Anda sesungguhnya dapat makan lebih banyak namun tetap kehilangan berat. Maka penuhilah piring Anda dengan pasta yang kaya karbohidrat (tanpa saus berlemak), sereal, roti, kacang merah, sayuran segar dan bush-buahan untuk mengisi perut Anda ketika sedang lapar.
4. Jangan terlalu keras pada diri sendiri.
Apabila Anda tak bisa bersantai dan menikmati program perampingan tubuh Anda, pada akhirnya Anda akan rugi sendiri. Tidak usah menghukum diri sendiri bila sesekali Anda menyantap sedikit kue atau daging. Apabila selama 80 persen hidup ini Anda makan makanan yang miskin lemak, ketika Anda sedang ke luar kota atau berkunjung ke rumah mertua, nikmatilah acara perjamuan yang mereka selenggarakan bagi Anda, dan tidak usah menolak ketika disuguhi makanan berlemak, katanya.
5. Tatap terus hadiah yang menanti Anda.
Berikut ini kabar baik bagi Anda: Jika Anda terus menjalani pola makan miskin lemak cukup lama, Anda akan kehilangan selera Anda terhadap makananmakanan kaya lemak. Sebuah studi selama empat tahun terhadap lebih dari 2000 orang di Fred Hutchinson Cancer Research Center di University of Washington di Seattle menunjukkan bahwa orang yang membatasi asupan lemak kehilangan keinginan mereka untuk menyantap makanan berlemak dalam waktu enam bulan atau kurang, dan akhirnya menjadi tidak suka kepada jenis makanan seperti itu. Maka bertahanlah-nanti akan semakin mudah.
6. Pecat dua serangkai yang jahat ini.
Lemak dan gula. Ketika tubuh diberi gula, ia menanggapinya dengan melepaskan insulin. Karena insulin adalah jenis hormon yang berurusan dengan penyimpanan, hormon ini memudahkan penyimpanan sel-sel lemak ke dalam gudang. Maka ketika Anda makan gula, usahakan agar asupan lemak pada saat itu serendah mungkin. Selain itu, lemak dan gula bila sedang bersama-sama dapat meningkatkan nafsu makan Anda ke tingkat yang sulit dikendalikan. Makanan manis menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah, yang, karena reaksi berantai dalam tubuh, membuat selera makan Anda memuncak. Maka gabungkan minuman manis Anda dengan buahbuahan segar atau sereal tanpa gula alih-alih dengan donat atau coklat batangan dan permen.
7. Makan sedikit-sedikit tetapi sering.
Sebagian peneliti mendukung gagasan untuk menyantap makanan kecil sepanjang hari sebagai ganti makan besar tiga kali sehari untuk mengendalikan nafsu makan clan mencegah rakus.
8. Pilih makanan yang pedas.
Makanlah makanan yang pedas-pedas untuk meningkatkan laju metabolisme Anda, karena ini akan membakar kalori lebih banyak. Ketika orang menyantap makanan yang pedas, biasanya mereka berkeringat, suatu tanda bahwa metabolisme sedang meningkat.
sumber:http://artikel-kesehatan-online.blogspot.com
No comments:
Post a Comment