Zaman Madonna memang belum berakhir. Penyanyi yang satu ini masih akan tetap mewarnai dinamika musik dunia dengan album-album terbarunya. Namun walaupun begitu, kini seorang penyanyi seksi dan cantik tengah menjadi idola baru, terutama semenjak salah satu tembang hits-nya digandrungi di seluruh penjuru dunia. Penampilannya pun ditunggu-tunggu, baik secara live maupun melalui tayangan video klip-nya di berbagai stasiun televisi.
Orang yang tengah kita bicarakan ini tak lain adalah Rihanna. Dengan judul lagu Umbrella-nya, artis yang satu ini telah menyihir berbagai panggung dunia dan menjadi pembicaraan orang banyak.
Mari kita telaah pesan-pesan dari syair lagu Umbrella...
...Ahuh Ahuh (Yea Rihanna)
Ahuh Ahuh (Good girl gone bad)...
Perhatikan kata-kata good girl gone bad, yang artinya gadis baik-baik berubah menjadi perempuan nakal. Perempuan nakal? Bukankah begitu yang diinginkan oleh setan dan sistemnya?
Mereka berkeinginan mengubah perempuan baik-baik-seperti Rihanna sebelumnya-menjadi perempuan nakal. Perempuan nakal disini memiliki pengertian perempuan yang mudah menjual dirinya dan tidak menjaga kehormatannya serta menjadi perlambang penggoda nafsu syahwat laki-laki.
Tujuan setan melalui seorang idola ini adalah agar perempuan baik-baik dimana saja mereka berada mengikuti sang idolanya. Dengan demikian, tatanan suci yang diwariskan oleh para Nabi dan para pejuang kebenaran dengan mudah digantikan oleh Tatanan Dunia Baru.
Sekarang kita lihat petikan syair berikutnya,
...No clouds in my storms,
Let it rains, I hydroplane in the bank,
Coming down with the Dow Jones,
When the clouds come we gone, we Rocafella,
We fly higher than weather,
And G5's are better, You know me,
an anticipation, for precipitation,
Stacked chips for the rainy day,
Jay, Rain Man is back with little Ms. Sunshine,
Rihanna where you at?
Kutukan Rihanna?
Perhatikan kata-kata yang terdapat pada lanjutan lirik lagu tersebut yang dinyanyikan oleh Jay-Z. Perhatikan kata storms (badai), rain (hujan), clouds (awan), anehnya hal itu bertepatan dengan hujan deras di Inggris dan Irlandia di saat lagu Umbrella menempati urutan teratas di negara tersebut. Bahkan, tabloid The Sun memperkirakan kejadian tersebut sebagai Kutukan Rihanna (Rihanna Curse). Tabloid itu mensinyalir lagu Umbrella membawa pengaruh buruk bagi negara mereka.
Sebelum lagu itu dirilis pada tanggal 14 Mei 2007, temperatur cuaca di London dan Atena cukup tinggi, bahkan mencapai 20 derajat celcius. Bagaimanapun sehari sebelum dirilis, beberapa keadaan cuaca di beberapa tempat menjadi headline berita. Banyak pembaca tabloid The Sun yang meminta agar urutan tangga lagu Umbrella diturunkan. Menariknya, setelah lagu itu melorot dari peringkat satu, cuaca malah membaik!
Ini cuplikan lagunya,
...It's raining,
Oh baby it's raining,
Baby come here to me,
Come here to me,
It's raining,
Oh baby it's raining...
Situasi serupa juga terjadi di Selandia Baru, dimana lagu papan atas tersebut menjadi hits nomor satu di awal musim dingin 2007. Anehnya situasi itu adalah yang terburuk yang pernah dialami oleh negara tersebut. Selama kondisi ini terjadi, kota Taranaki, Tauranga dan Auckland mengalami badai tornado dan banjir. Anehnya lagi, ketika lagu itu posisinya melorot, di berbagai kota itu cuaca kembali membaik.
Sebelum kita lanjutkan diskusi lirik lagu Umbrella, ada baiknya kita teliti siapakah Jay-Z yang menjadi penyanyi feature dalam lagu tersebut.
Jay-Z adalah salah seorang penyanyi dan pencipta lagu yang dalam salah satu sampul albumnya menampilkan simbol Freemason. Tak bisa dipungkiri ia telah terlibat begitu jauh untuk memoles Rihanna menjadi Bad Girl yang selalu menjadi icon Kelompok Elit dalam menyebarkan misi-misinya.
Selanjutnya dari lirik lagu tersebut kita menemukan sesuatu yang tidak terduga. Mungkin kita berpikir bahwa lagu tersebut hanyalah sebuah senandung pelipur lara. Kita tidak pernah menyangka lagu yang sangat menghibur itu justru menjadi sebuah agenda tersembunyi yang secara massal akan mengubah prilaku umat manusia, terutama kaum perempuannya. Mengapa kaum perempuan? Bukankah Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa tegaknya sebuah bangsa adalah bergantung kepada kaum perempuannya. Bila perempuannya baik, maka baiklah bangsa tersebut, demikian sebaliknya.
Lalu apa rahasia yang akan kita temukan lebih lanjut dalam lirik lagu tersebut? Perhatikan lirik lagu Umbrella dibawah ini,
...When the clouds come we gone, we Rocafella,
We fly higher than weather...
Perhatikan, terdapat kata Rocafella dalam lirik tersebut. Siapakah Rocafella yang dimaksud? Ia tak lain dan tak bukan adalah keluarga Rockefeller yang menjadi penyokong terbesar kelompok Dajjal. Konon David Rockefeller adalah seorang anggota Illuminati tingkat tinggi dengan sejumlah kemampuan yang unik, dimana salah satu proyek besarnya adalah memasang chip pada tubuh manusia agar mereka mudah diketahui dan dikendalikan dimanapun mereka berada.
Lirik lagu Umbrella selanjutnya,
...When the sun shines, we'll shine together,
Told I'll be here forever,
Said I'll always be a friend,
Took an oath I'ma stick it out till the end,
Now that it's raining more than ever,
Know that we'll still have each other,
You can stand under my umbrella...
Kalimat When the sun shines, we'll shine together menyiratkan kata sun adalah Dewa Ra atau Dewa Matahari. Sementara kalimat we'll shine together menyiratkan makna keunggulannya ketika bergabung antara Ra dan Horus yang menjadi Ra-Horakty. Ini adalah ajaran pokok Freemason dengan Dajjal sebagai mesiahnya.
Lalu lagu itu dilanjutkan dengan kalimat,
...Said I'll always be a friend,
Took an oath I'ma stick it out till the end...
Kalimat ini yang artinya aku telah mengatakan akan selalu menjadi temanmu (Duhai Pemimpinku) dan aku menyatakan sumpah (Took am oath) bahwa aku akan selalu bersatu tanpa perpisahan sampai akhir, tak lain dan tak bukan adalah pernyataan dan sumpah setia Rihanna atau pengikut Dajjal lainnya terhadap Umbrella (payung). Umbrella disini bersifat alegoris yakni Dajjal yang mencurahkan hujan (rain) yang membentuk segitiga, sebagaimana lambang masonik, sehingga membentuk payung. Ini adalah sesuatu yang dipuja, baik oleh Jay-Z maupun Rockefeller.
Tidak ada yang kebetulan dalam syair lagu ini. Semua sudah menjadi ritual, sudah menjadi doa, sudah menjadi mantra, sudah menjadi sikap pernyataan dan sumpah demi tujuan yang tidak pernah diketahui oleh mayoritas umat manusia...
sumber:http://www.facebook.com/notes.php?id=100000440734952&style=1
No comments:
Post a Comment